Sebagian besar literatur tentang mimpi, biasanya akan diawali dengan pembahasan tentang teori psikoanalisa dari Sigmund Freud tentang alam bawah sadar, tapi saya tahu kalau pendekatan seperti ini jelas tidak cocok untuk pertanyaan yang mengharapkan jawaban yang "Islami" (walaupun bahasan yang "Islami" tentang mimpi juga tidak kunjung saya temukan). Persoalannya adalah selain beliau (Freud) adalah orang Yahudi, dia juga dianggap pendukung setia teori Darwin (yang ditentang keras oleh mereka yang mengaku "beriman" itu).