Kepadatan penduduk yang dibarengi tingginya pembangunan di Jakarta memicu terjadinya penyempitan lahan. Sempitnya lahan mengakibatkan warga terpaksa membangun sumur berdekatan dengan septic tank. Kondisi ini mengakibatkan sekitar 85 persen sumur di Jakarta tercemar bakteri Escherichia Coli (E Coli) yang berasal dari rembesan limbah septic tank.
"Karena lokasi septic tank dengan sumur berdekatan, maka bakteri E Coli dapat mencemari air sumur," kata Rusman Sagala, Kepala Bidang Pelestarian dan Tata Lingkungan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta.