ROME, RABU – Polisi menyelamatkan dua gadis bersaudara yang dipaksa melakukan aksi sirkus berbahaya, yaitu berenang bersama sekumpulan ikan piranha, Senin (24/3).
Kedua gadis asal Bulgaria itu, 19 tahun dan 16 tahun, dipaksa mempertaruhkan nyawa sedemikian rupa hanya untuk menyenangkan penonton sirkus. Karena itu polisi menyebut mereka sebagai budak sirkus.
Menurut polisi, si kakak dipaksa berenang di sebuah bak transparan yang penuh dengan ikan piranha yang dikenal sebagai ikan pemakan daging. Sedangkan kepada si adik, seorang staf sirkus menyodorkan ular yang akhirnya melukai gadis itu.
Polisi akhirnya menangkap tiga warga Italia yang mengelola sirkus di Napoli itu. Mereka dituduh memaksa kakak beradik itu hidup dalam perbudakan virtual. Sebagai bayaran atas aksi berbahaya itu, kedua gadis itu dibayar 100 Euro atau sekitar Rp 1.430.000 per pekan dan tinggal di sebuah kontainer yang sebelumnya digunakan sebagai kandang hewan.(Reuters)
source: http://solarsedayu.wordpress.com
source: http://solarsedayu.wordpress.com
0 komentar
Posting Komentar