Pesawat
yang dinamai D-Dalus diklaim pembuatnya mampu terbang secepat jet dan
tak banyak menimbulkan suara bising. Pesawat itu didesain untuk
keperluan pengintaian serta pencarian dan penyelamatan korban bencana.
Pesawat
tanpa sayap dan baling-baling itu menggunakan 4 turbin yang berputar
berlawanan untuk propulsi, masing-masing mencapai 2.200 rpm. Tiap turbin
memiliki sudut serangan yang berbeda yang menurut desainernya
memungkinkan pendorong utama ditembakkan ke berbagai arah. "Ini
memungkinkan pesawat diluncurkan secara vertikal, melayang, serta
berotasi ke segala arah, bahkan ke atas," jelas situs web firma
pembuatnya, Austrian Innovative Aeronautical Technology (IAT21).
Sejauh
ini, D-Dalus masih berupa prototipe. Prototipe yang dikembangkan selama
3 tahun itu memiliki turbin sepanjang 1,5 meter dan bisa mengangkut
muatan seberat 70 kilogram. D-Dalus telah menjalani tes awal dengan
menggunakan mesin 120 bhp KTM dan uji terbang, tetapi hanya di
laboratorium dekat Salzburg.
Meskipun
D-Dalus sebenarnya didesain untuk mendukung aktivitas pencarian dan
penyelamatan, pemantauan bencana, dan pengintaian, ada kemungkinkan
untuk mengembangkannya menjadi pesawat pengangkut penumpang.
Saat
ini, IAT21 tengah bekerja sama dengan Cranfiled University, Inggris,
untuk mengembangkan pesawat dengan motor lebih kuat, lambung lebih
besar, sistem kontrol yang lebih baik, serta mengupayakan sertifikat
terbang.
0 komentar
Posting Komentar