Inilah
kisah petualangan yang bisa membuat orang berdecak kagum, hampir tak
percaya dan penasaran. Kok bisa, bagaimana caranya dan buat apa? Bambang
Hertadi Mas, Herman Wenas, Fazham Fadlil dan Jeffrey Polnaja adalah
para penjelajah bumi dengan caranya masing-masing.
Sosok
yang lebih suka dipanggil Paimo ini, adalah pesepeda jarak jauh
Indonesia. Hingga saat ini, Paimo sudah menjelajahi hampir seluruh kota
di Indonesia dan negara-negara di lima benua. Berawal sejak SMP, Paimo
bersepeda antar kota, kemudian antar kota antar provinsi, hingga antar
kota antar pulau. Rute perjalanan bersepeda jauhnya sudah mirip seperti
trayek bis malam saja.
Sukses
menaklukkan jalanan dan gunung di setiap sudut Indonesia, Paimo
merambah ke luar negeri. Sendirian, dijelajahinya negara-negara di benua
Asia, Eropa, Afrika, Australia hingga Amerika. Kini, gurun-gurun dan
dataran tinggi hingga pegunungan terkenal di seluruh dunia telah
didatanginya dengan sepeda kesayangannya. Bahkan, 56 gunung di seluruh
dunia telah didakinya. Dan 11 gunung di antaranya, dengan bersepeda atau
menenteng sepeda. Belum cukup bersepeda dan mendaki gunung, jelajah gua
juga dilakukannya. Rekornya? Melintasi 3 negara di Amerika Latin sejauh
lebih dari 5.400 km, mencapai puncak gunung tertinggi di Afrika dengan
ketinggian 5.896 di atas permukaan laut dan menuruni gua sedalam 284 m.
2. Herman wenas ( Sang penjelajah dunia dengan jalan kaki )
Lain
lagi yang dilakukan Herman Wenas. Memenuhi hobi berjalan sejak kecil,
ia melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki. Awalnya,
untuk latihan saja, jarak sejauh 7.500 km ditempuhnya berjalan kaki di
Singapura, Malaysia, Cina, Hongkong hingga Amerika Serikat. Kemudian,
jarak 1000 km ditempuhnya di Indonesia selama 33 hari, yang membuat
namanya tercatat di Museum Rekor Indonesia-MURI.
Setelah
itu, dalam rangka penggalangan dana pendidikan untuk anak-anak tak
mampu di Indonesia, Herman Wenas kembali berjalan kaki sejauh 3.000 km
di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Busan ke Seoul sejauh 700 km
disambanginya. Kemudian pantai barat Amerika, dari Portland di negara
bagian Oregon, dilintasinya hingga ke Los Angeles sejauh 2.300 km.
Pengalaman dilempari batu dan dicurigai sebagai teroris pernah
dialaminya. Namun Herman tak surut semangat. Targetnya? Memecahkan rekor
dunia berjalan kaki sejauh 29.000 km!
3. Fazham Fadlil ( Sang penjelajah dunia dengan kapal layar seorang diri )
Sementara
bagi Fazham Fadlil, laut adalah istri pertamanya. Bagi Sam, panggilan
akrab Fazham, laut selalu menarik hatinya. Hal inilah yang mendorong Sam
akhirnya selalu bekerja di kapal pesiar. Saat usia 20 tahun, Sam nekat
menggelandang secara ilegal di New York, Amerika Serikat. Ia kabur dari
kapal saat kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar di pelabuhan kota
itu. Dan New York membuainya dengan berbagai pengalaman hidup hingga 20
tahun lamanya.
Hingga
akhirnya, jiwa baharinya memanggil kembali. Ditinggalkannya segala
kenikmatan hidup di New York, demi keinginan berlayar jauh. Tak
tanggung-tanggung, Indonesia ingin didatanginya dengan kapal layar kecil
sepanjang 12 meter. Dan akhirnya, pelayaran dari pelabuhan New York,
melintasi samudera Atlantik, Lautan Karibia, melewati terusan Panama,
membelah samudera Pasifik hingga menyusuri selat-selat dan laut di
Indonesia bagian timur, Sam berlabuh di Tanjung Priok Jakarta. Hampir
separuh wilayah air di bumi diarunginya. Selesai? Tidak. Sam masih ingin
berlayar lagi.
4. Jeffry Polnaja ( Sang penjelajah dunia dengan sepeda motor )
Sedangkan
bagi JJ, sapaan akrab Jeffrey Polnaja, berkeliling dunia dengan sepeda
motor adalah lentera jiwanya. Pehobi otomotif asal Bandung ini, sukses
melintasi 3 benua, Asia, Afrika dan Eropa dengan motor BMW R1150GS
Adventure. 72 negara telah disinggahinya selama 2 tahun 8 bulan.
Perjalanan ini dilakukannya dengan tema Ride For Peace. Menyebarkan
pesan perdamaian dari Indonesia ke seluruh dunia.
Berbagai
pengalaman unik, lucu hingga menegangkan telah dialaminya. Mulai dari
selalu menjadi selebriti dadakan di setiap negara yang disinggahinya
hingga makan minum dan menginap hotel secara gratis. Berkendara di
wilayah bersuhu minus 15 derajat celsius, hingga melintasi padang pasir
bersuhu di atas 40 derajat celsius pun pernah dijalaninya. Juga saat
harus bermanuver liar menghindari berondongan senapan mesin di daerah
konflik. Termasuk saat harus tersesat dengan tangan retak, karena motor
dan penunjuk arahnya rusak ditabrak pengendara mobil mabuk di sebuah
gurun pasir.
Total
sekitar 120.000 km telah ditempuh JJ bersama motornya. Itu sama artinya
sejauh tiga kali keliling bumi. Bulan Mei mendatang, JJ akan berangkat
lagi. Benua Australia dan Amerika adalah ladang penjelajahan JJ
selanjutnya.
Sumber : Kaskus.us
0 komentar
Posting Komentar