Kecurangan di sepakbola memang suka aneh-aneh. Tapi yang dilakukan kiper klub terbesar Swedia, IFK Goteborg, sangat ganjil. Si kiper curang itu, Kim Christensen, menggeser tiang gawang sesaat sebelum pertandingan sehingga menyempit beberapa sentimeter.
Kecurangan kiper IFK Goteborg–klub tempat bekas kapten tim nasional Indonesia, Bima Sakti, pernah bermain–terungkap saat Christensen tertangkap basah oleh kamera televisi sedang menggeser gawang beberapa sentimeter saat melawan Orebro pada Kamis (24/9).
Sedang wasit pertandingan, Stefan Johannesson, melihat keanehan gawang saat pertandingan sudah berjalan sekitar 20 menit. Si wasit, yang tidak tahu siapa yang menggeser gawang, mendorong kembali ke tempatnya dan tidak mengambil tindakan kepada Christensen.
Gawang yang dipakai itu memang gampang dipindahkan. Kiper Christensen cukup mendorong tiang gawang sambil berpura-pura memeluk–oleh penonton dianggap semacam tradisi kiper–sehingga tidak mencolok.
Christensen mengakui ia beberapa kali melakukan kecurangan ini sebelumnya. Asal gawang yang dipakai di pertandingan sejenis yang ada saat lawan Orebro, ia akan menggesernya.
Asosiasi sepakbola Swedia saat ini sedang menyelidiki kecurangan ini. “Saya tak pernah mendengar hal seperti ini,” kata ketua komite disiplinnya, Kheneth Tallinger. “Ini sangat unik.”
Dalam pertandingan itu sendiri, IFK Goteborg bermain seri 0-0 dan tetap berada di posisi teratas. Di Eropa, prestasi Goteborg lumayan top. Mereka pernah dua kali juara Piala UEFA, kompetisi Eropa kelas dua setelah Liga Champion.
Wekekekekek,.. sangat-sangat memalukan ya.. ? semoga para pemain kita gak ada yang seperti itu…
source: tempo.co.id
0 komentar
Posting Komentar