10. Pajak Jenggot
Mungkin
anda tidak akan lagi menemukan pajak ini lagi, tapi pajak satu ini
pernah beneran ada. Peter the Great dari Rusia menerapkan pajak ini
hanya karena dia tidak suka dengan adanya jenggot ataupun rambut apapun
yang ada di wajah (termasuk kumis). Sehingga, jika ada orang yang nekat
mengenakan hiasan alami kaum pria ini, harus berhadapan dengan pajak
besar dan lumayan berat.
9. Pajak Penghasilan Tidak Sah
IRS
Amerika (Internal Revenue Service), semacam Dirjen Pajak gitulah,
membuat peraturan yang berbunyi, "Penghasilan Tidak Sah, seperti uang
yang didapat dari penjualan obat terlarang, harus anda cantumkan pada
Formulir 1040, baris 21."
8. Pajak Bebas dari Perbudakan
Romawi
Kuno tampaknya sadis juga. Pajak yang nama aslinya adalah manumission
tax, adalah pajak khusus jika anda tidak lagi menjadi budak seseorang.
Di beberapa kasus, pajak ini di bayarkan oleh seorang yang ingin
membebaskan budaknya, walaupun tidak besar, tapi lumayan ngeselin juga
kan?
7. Pajak Tidak Setuju dengan Raja
Pajak
paling efektif untuk membuat lawan politik terdiam, Oliver Cromwell
membuat pajak ini pada 1655. Oliver mengenakan pajak ini kepada
bangsawan yang masih bertahan tinggal di Inggris setelah Oliver
mengambil alih kekuasaan. Yang lebih parah lagi, uang pajak itu
digunakan untuk membiayai pembentukan pasukan untuk melawan bangsawan
lain.
6. Pajak Hidup
Ini
pajak yang paling menjengkelkan. Bukan kepada apa yang anda beli atau
anda miliki, tapi hanya karena anda hidup, maka anda harus bayar pajak.
Pajak gila ini diterapkan di Inggris pada abad 14, dan hasilnya?
Demonstrasi besar-besaran dan di berbagai tempat terjadi pemberontakan
besar di Inggris.
5. Pajak Hadiah Nobel
Bahkan
penghargaan besar luar biasa ini juga dipajaki di Amarika. Bukan cuman
itu aja, bahkan penghargaan semacam Pulitzer, pokoknya semua yang ada
uangnya, kena pajak! Sudah susah payah kerja, sudah setengah mati bawa
nama negara, eh, kena pajak juga.
4. Pajak Orang Asing
Memang
pajak seperti ini tidak terlalu aneh sih, sampai sekarang masih bisa
ditemukan. Pada 1885, Kanada mulai memberikan pajak kepada imigran Cina
dan akhirnya baru berhenti pada 1923. Lucunya, pajak ini berhenti bukan
karena orang mulai merasakan kebersamaan sebagai manusia tanpa memandang
ras, tapi karena Undang-undang Imigrasi Cina melarang adanya orang Cina
masuk ke Kanada sama sekali.
3. Pajak Perapian
Ini
bukti 'kreatifitas' bangsawan jaman dulu. Ketika uang sudah mepet, apa
aja deh, yang penting dapat uang, akhirnya, pada 1660, Inggris
benar-benar menerapkan pajak terhadap perapian. Akibatnya, para penduduk
mulai mencari berbagai macam cara untuk menyembunyikan cerobong asap.
Pajak tolol ini akhirnya berhenti sejak adanya kebakaran besar pada 1684
yang merusak 20 rumah dan mengambil 4 nyawa, hanya karena pembuat roti
yang berusaha menggunakan cerobong asap tetangganya secara
sembunyi-sembunyi.
2. Danegeld
Intinya:
pajak yang harus dibayar, karena anda tidak dibunuh oleh orang Denmark.
Pajak sinting bin ajaib ini diterapkan oleh bangsa Saxon. Raja yang
harus menderita karena hal ini adalah Raja Elthred, yang menjalani hidup
penuh penderitaan oleh orang Denmark.
1. Pajak Garam
Garam,
Natrium Klorida, garam dapur yang asin itu. Emang aneh kan? tapi
kenyataanya memang ada orang sinting yang membebankan pajak kepada
garam. Hal ini juga yang disebut-sebut menjadi awal kehancuran
kekaisaran Cina, memulai Revolusi Prancis, dan sampai Gandhi sendiri
memprotes pajak tersebut sampai turun ke jalan pada 1930.
Sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2009/04/10-pajak-paling-aneh-dan-tolol-yang.htm
0 komentar
Posting Komentar