Rumah
merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Ada tempat
tidur, ada orangtua untuk menjaga. Namun, pada kenyataannya, rumah juga
bisa jadi salah satu lokasi yang berbahaya untuk anak.
Masih
ingat kasus anak Mike Tyson, Exodus (4 tahun), yang meninggal akibat
kelalaian pengawasan orangtuanya? Gadis cilik ini meninggal tercekik
tali yang tersangkut di treadmill. Kecelakaan yang mungkin terjadi di
rumah tidak hanya yang berada di sekitar alat olahraga, tetapi juga
bagian rumah lainnya.
Setelah
sempat mengalami kondisi kritis, putri mantan juara dunia tinju Mike
Tyson, Exodus Tyson, akhirnya meninggal dunia. Gadis empat tahun itu
menghembuskan nafas terakhirnya setelah tercekik kabel treadmill.
Exodus ditemukan oleh kakak laki-lakinya dalam keadaan tercekik kabel,
Senin (25/5) waktu setempat, di rumahnya di kawasan Phoenix, Arizona,
Amerika Serikat. Sang ibu kemudian membebaskan Exodus dari jearatan
kabel dan langsung menelepon saluran telepon darurat. Segera setelah
datang, petugas keselamatan memberikan pertolongan dengan memasangkan
alat bantuan pernafasan dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun
sayang, malam tadi waktu setempat kepolisian Phoenix mengumumkan Exodus
telah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Sebelumnya pihak
rumah sakit memang menyatakan keadaan Exodus berada pada kondisi kritis
dan harus ditopang dengan alat bantu. Seperti yang dilansir The Sun,
keluarga mantan juara dunia tinju kelas berat ini menyatakan terima
kasih atas ucapan belasungkawa serta dukungannya atas kejadian ini dan
meminta kesediaan para wartawan untuk menghormati privasi keluarga yang
sedang berduka.
Everydayhealth.com
menerangkan bahwa sebuah lembaga kesehatan di Amerika Serikat telah
menyatakan bahwa ada 5 hal yang berpotensi berbahaya bagi anak-anak di
rumah. Yang mengerikan, sesuatu yang berbahaya ini biasanya tersembunyi,
sehingga tak diperhitungkan oleh orang dewasa.
Berikut adalah beberapa benda berbahaya yang ada di rumah
• Magnet (Benda ini sudah semakin banyak jenis dan bentuknya)
Tak
jarang dalam ukuran yang kecil-kecil, dan sering ditempel di pintu
lemari pendingin. Magnet pun banyak digunakan pada mainan anak-anak,
seperti pada permainan rancang bangun. Jika ada bagian-bagian kecil dari
mainan tersebut yang bentuknya besi atau magnet tertelan, bisa sangat
berbahaya. Jika terdapat 1 benda metal dan 1 benda magnetik yang
tertelan, mereka bisa saling tarik-menarik di dalam perut. Ketika ini
terjadi, usus atau lambung bisa terluka, menciptakan lubang, sumbatan,
infeksi, dan kematian jika tak langsung ditangani. Biasanya gejalanya
tak langsung ketahuan dan sulit dideteksi, apalagi jika si anak
menelannya di luar pengawasan Anda. Kebanyakan orangtua akan membiarkan
dan menunggu magnet tersebut keluar dengan sendirinya. Padahal ini bisa
berbahaya jika tersimpan di dalam perut terlalu lama. Awasi terus anak
Anda. Jika memiliki anak kecil di rumah, sebisa mungkin simpan
barang-barang yang kemungkinan tertelan agar jauh dari jangkauannya.
• Barang-barang atau makanan yang kedaluwarsa
Para
orangtua harus lebih waspada akan produk-produk yang sudah lewat masa
berlakunya. Apalagi produk-produk yang palsu. Perhatikan terus
berita-berita, untuk memastikan bahwa makanan dan produk yang Anda
berikan kepada si kecil aman dikonsumsi. Hal ini juga termasuk dengan
produk gagal yang tanpa sengaja lolos ke pasaran. Ikutlah perkumpulan
atau milis-milis seputar kesehatan keluarga guna memperkaya pengetahuan
dan berita.
• Terjungkal/Kejatuhan
Rak
buku, televisi, dan barang-barang berat lainnya bisa menjatuhi anak
atau membuat anak-anak jatuh. Kematian dan kecelakaan terjadi ketika
anak-anak memanjat, kejatuhan, atau menarik barang yang tinggi atau di
atas lantai. Barang-barang yang berada di atas televisi pun bisa membuat
si kecil tertarik untuk menggapainya. Jadi, jangan taruh benda apapun
dekat atau di atas televisi. Sebisa mungkin tidak menggunakan taplak
meja yang bisa digapai si anak, agar ia tidak menggapai taplak meja
tersebut, lalu tertimpa barang-barang di atasnya. Usahakan agar menaruh
furnitur di tempat yang stabil. Untuk memastikan bahwa barang-barang tak
akan terjatuh dan menimpa si kecil, sebisa mungkin furnitur tersebut
terpaku pada ubin atau menyatu dengan tembok. Saat ini sudah ada
rumah-rumah yang memiliki furnitur paten. Perhitungkan barang-barang apa
yang bisa tergapai oleh anak, dan solusi agar tidak mencelakakan si
anak.
• Jendela dan tirai
Biasanya
anak-anak suka memainkan hal baru. Termasuk memanjat jendela. Nah, di
daerah jendela ini terdapat bahaya-bahaya tersembunyi. Misalnya, tirai
yang ada tali untuk mengatur gerakannya atau tali untuk menyangkutkan
tirai tersebut. Tali-tali itu bisa mencekik si kecil jika ia salah
bergerak. Atau ia bisa memanjat terali, dan melepaskan pegangannya
ketika di atas. Untuk mencegah kecelakaan, jangan meletakkan tempat
tidur bayi dekat dengan tirai atau jendela. Jangan mengandalkan kasa
pada jendela, karena bisa terbuka dengan mudah oleh manusia, bahkan
anak-anak. Perhatikan tali yang ada di sekitar tirai jendela, jauhkan
dari jangkauan anak-anak.
• Seputar air dan kolam
Entah
sudah berapa pemberitaan yang mengabarkan kematian anak-anak akibat
tenggelam. Entah itu di kamar mandi, di kolam ikan, sumur dekat rumah,
bahkan di kolam renang. Bahkan air genangan pun bisa mengakibatkan
kematian pada anak. Di kolam renang terdapat penyedot air yang cukup
kuat. Ini bisa menghisap anak-anak, atau rambut anak-anak. Begitu pula
lubang pengeluaran air yang bisa membuat kaki anak-anak tersangkut, dan
membuatnya tak bisa berenang ke atas. Jangan pernah lengah meninggalkan
anak berdekatan dengan air. Begitu pula dengan sumur. Tutup dan berilah
pagar agar si kecil tidak mendekatinya.
0 komentar
Posting Komentar