Berburu Barang Mewah di Pameran Millionaire
Krisis
finansial yang menghantam di dunia ternyata tak menyurutkan jutawan di
Rusia untuk tetap membelanjakan uangnya. Benda-benda prestisius dengan
harga selangit pun mereka buru. Ini terlihat jelas di Millionaire’s Fair
yang digelar di Moskow pekan lalu. Dari namanya saja bisa ditebak
barang-barang yang dipamerkan dipatok harga luar biasa mahal.
Seperti
mobil Mercedes jenis Kamrus SLR 759 berlapis kromium. Harga mobil ini
mencapai Rp 4,65 miliar. Adapula meja kopi yang kakinya dilapisi bulu
mammoth seharga Rp 3,87 miliar. Atau kursi berlengan yang dilapisi kulit
beruang. Mengingat mahalnya benda-benda yang dipamerkan, pihak keamanan
menyeleksi siapa saja yang bisa masuk. Yaitu mereka yang memiliki
undangan atau pengunjung yang mau merogoh kocek hingga Rp 465.000 untuk
membeli tiket masuk.
“Di
Millionaire’s Fair ini saya bisa ikut melihat dan merasakannya
langsung. Dengan menyentuhnya, saya merasa telah menjadi bagian dunia
mewah,” ujar Olga, 22 salah satu pengunjung. Pengunjung lain, Igor, 29,
berpendapat berbeda. Menurutnya dunia masih di jurang krisis dan
kegiatan seperti ini tidak penting. “Namun di Rusia orang selalu
mencintai hal-hal glamor dan mewah. Mereka suka pamer,” sindir Igor.
Memang,
tak semua terkesan dengan kemewahan barang-barang yang dipamerkan.
Sergei Mironov, ketua majelis tinggi Rusia, meminta rekan-rekannya
datang ke pameran itu. Sehingga mereka bisa ikut merasakan dan melihat
jurang perbedaan antara si miskin dan si kaya. Ia juga menginginkan kaum
miliuner, seperti Roman Abramovich, membayar pajak barang mewah saat
mereka membeli kapal mewah, lukisan terkenal ataupun klub sepakbola.
Menurutnya pajak barang mewah yang hanya sekitar satu hingga lima persen
bukanlah apa-apa dibandingkan barang-barang yang bisa dibeli
miliarder-miliarder itu.
Sayangnya
mobil-mobil mewah seperti Bentley dan Rolls Royce, absen dalam pameran
kali ini. Demikian juga helikopter Agusta dari bikinan Italia, yang
selama ini menjadi favorit jutawan Rusia.
0 komentar
Posting Komentar