Manfaat
teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang
rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker,
mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah,
melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini
disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat
Karena
itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai
terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita
setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh
yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga
membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa
zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai
antioksidan
untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah
berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita
karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang
kita makan.
Vitamin E
Dalam
satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang
merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi
menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C
Vitamin
ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia.
Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan
untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Jenis Teh
Zat-zat
yang terdapat dalam teh sangat mudah teroksidasi. Bila daun teh terkena
sinar matahari, maka proses oksidasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang
umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh Oolong (misalnya
teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau memiliki
kandungan yang paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis
ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari tetapi
menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis
lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Zat dalam Teh yang Kurang Baik
Selain
manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat
kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine)
dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas
aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau
setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
Patut Dihindari saat Minum Teh
Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:
- Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
- Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
- Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
- Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Cara Menyeduh Teh
Yang
tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Untuk
menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus memperhatikan cara
menyeduh teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan ini dapat
menyebabkan teh tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya.
Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius,
jangan menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat
karena dapat membuat kita kehilangan manfaat dari teh.
Selain
itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang dicampur susu atau sering
dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium
susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh.
Cara
lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan
sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan,
karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding
usus.
Di
seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang minum teh. Di Inggris,
anggota Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan minum secangkir teh setiap
sore. Di belahan dunia lainnya kebiasaan minum teh juga dilakukan. Semua
tergantung Anda dan kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan lupa
memperhatikan beberapa petunjuk yang telah disebutkan di atas saat
meminum teh.
0 komentar
Posting Komentar