Bagaimana Unta Diciptakan?
Diposting oleh effendy [ Fakta alam, Fenomena, Ilmu pengetahuan, Unik, Wawasan ] 0 komentar »
Yang
menjadikan unta "makhluk hidup istimewa" adalah struktur tubuhnya, yang
tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling keras sekalipun. Tubuhnya
memiliki beberapa keistimewaan, yang memungkinkan unta bertahan hidup
berhari-hari tanpa air dan makanan, dan mampu mengangkut beban ratusan
kilogram selama berhari-hari.
Punuk Unta Sebagai Simpanan Makanan
Punuk
unta, yang berupa gundukan lemak, menyediakan sari makanan bagi hewan
ini secara berkala ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan.
Dengan sistem ini, unta dapat hidup hingga tiga pekan tanpa air. Selama
masa ini, unta kehilangan 33% berat badannya. Dalam kondisi yang sama,
seorang manusia akan kehilangan 8% berat badannya dan meninggal dalam
waktu 36 jam, dan kehilangan seluruh air dari tubuhnya.
Bulu Tebal Yang Menyekat Panas
Bulu
tebal yang tidak tertembus pada tubuh unta mencegah matahari padang
pasir yang terik mencapai kulitnya. Bulu ini juga menghangatkan unta
dalam kondisi cuaca yang membekukan. Unta padang pasir tidak terpengaruh
oleh suhu hingga setinggi 50 C, dan unta Baktria yang berpunuk dua
mampu bertahan hidup pada suhu hingga serendah -50 C. Unta jenis ini
mampu bertahan hidup bahkan pada lembah-lembah dataran tinggi, 4000 m di
atas permukaan laut. Unta Dromedari dapat bertahan pada suhu -52 C, di
wilayah-wilayah paling tinggi di Asia Tengah.
Bulu
tebal ini terdiri atas rambut yang tebal dan kusut, yang tidak hanya
melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dingin maupun panas, tetapi juga
mengurangi kehilangan air dari tubuh. Unta Dromedari dapat memperlambat
penguapan air dengan meningkatkan suhu tubuhnya sampai 41 C. Dengan cara
ini, ia mencegah kehilangan air.
Daya Tahan Luar Biasa Dari Lapar Dan Haus
Unta
dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama delapan hari pada
suhu 50 C. Pada masa ini, ia kehilangan 22% dari keseluruhan berat
badannya. Sementara manusia akan sekarat jika kehilangan air setara
dengan 12% berat badan, seekor unta kurus dapat bertahan hidup
kendatipun kehilangan air setara dengan 40% keseluruhan berat badan.
Penyebab
lain kemampuannya bertahan terhadap haus adalah adanya mekanisme yang
memungkinkan unta meningkatkan suhu tubuh-dalamnya hingga 41 C. Dengan
demikian, ia mampu meminimalkan kehilangan air dalam iklim panas yang
ekstrem di gurun pasir pada siang hari. Unta juga mampu mengurangi suhu
tubuh-dalamnya hingga 30 C pada malam yang dingin di padang pasir.
Unit Penggunaan Air Yang Baik
Unta
mampu mengonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sekitar sepertiga dari
berat badannya, dalam waktu kurang dari 10 menit. Di samping itu, unta
memiliki struktur selaput lendir dalam hidungnya yang seratus kali lebih
besar dari yang ada pada manusia. Dengan selaput lendir hidungnya yang
besar dan melengkung, unta mampu menyerap 66% kelembapan yang ada di
udara.
Pemanfaatan Maksimal Makanan Dan Air
Sebagian
besar binatang mati keracunan ketika urea yang tertimbun dalam ginjal
berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi, unta menggunakan air dan makanan
secara maksimal dengan melewatkan urea ini berkali-kali melalui hati.
Struktur darah dan sel unta dikhususkan untuk membuat hewan ini hidup
lama tanpa air dalam kondisi padang pasir.
Dinding
sel hewan ini memiliki struktur khusus yang mampu mencegah kehilangan
air secara berlebihan. Di samping itu, komposisi darah mencegah
terjadinya pelambatan peredaran darah, bahkan ketika jumlah air di dalam
tubuh unta berkurang hingga batas minimum. Selain itu, dalam darah unta
terdapat lebih banyak enzim albumin, yang memperkuat ketahanan terhadap
haus, dibandingkan dalam darah makhluk hidup lain.
Punuk
adalah pendukung lain bagi unta. Seperlima dari seluruh berat badan
unta tersimpan dalam bentuk lemak pada punuknya. Penyimpanan lemak tubuh
hanya pada satu bagian tubuh mencegah pengeluaran air dari seluruh
tubuhnya-yang berkaitan dengan lemak. Ini memungkinkan unta menggunakan
air secara minimum.
Walau
mampu mengonsumsi 30-50 kg makanan dalam sehari, dalam kondisi yang
keras unta mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2 kg rumput
sehari.
Mereka Bahkan Dapat Memakan Duri
Unta
memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet, yang memungkinkannya
memakan duri yang cukup tajam untuk menusuk kulit tebal. Di samping itu,
unta memiliki lambung berbilik empat dan sistem pencernaan yang sangat
kuat, yang mampu mencerna apa pun yang ia makan. Ia bahkan mampu memakan
bahan-bahan seperti karet India, yang tidak dapat dianggap sebagai
makanan. Sungguh jelas bagaimana pentingnya kualitas ini pada iklim yang
sedemikian kering.
Perlindungan Terhadap Badai Pasir
Mata
unta memiliki dua lapisan bulu mata. Bulu mata ini saling kait seperti
perangkap dan melindungi matanya dari badai pasir yang kuat. Selain itu,
unta mampu menutup lubang hidungnya, sehingga pasir tidak dapat masuk.
Perlindungan Terhadap Pasir Yang Membakar
Lututnya
tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk.
Ketika hewan ini berbaring di pasir yang panas, struktur berkapalan ini
melindunginya dari luka akibat permukaan tanah yang sangat panas.
Kaki
unta, yang terlalu besar bagi tungkainya, secara khusus "didesain" dan
diperlebar untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok.
Kaki ini telapaknya luas dan menggembung. Selain itu, kulit tebal khusus
di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang
membakar.
Marilah kita berpikir dengan mengingat informasi tersebut:
Apakah
ia dengan sendirinya menyesuaikan diri dengan kondisi padang pasir?
Apakah ia dengan sendirinya membentuk lapisan lendir dalam hidungnya
atau punuk di punggungnya?
Apakah
ia dengan sendirinya mendesain hidung dan struktur matanya agar mampu
melindungi diri dari dari angin tornado dan badai? Apakah ia dengan
sendirinya mendesain darahnya sendiri dan struktur selnya sendiri
berdasarkan prinsip penghematan air?
Apakah
ia dengan sendirinya memilih bentuk bulu yang menutupi tubuhnya? Apakah
ia mengubah dirinya sendiri menjadi "kapal padang pasir"?
Sebagaimana
makhluk hidup lain, unta sudah pasti tidak dapat melakukan satu pun
dari hal-hal tersebut dan membuat dirinya bermanfaat bagi manusia. Ayat
di dalam Al Quran,
"Tidakkah mereka memperhatikan unta; bagaimana ia diciptakan?"
mengarahkan
perhatian kita kepada penciptaan hewan luar biasa ini dalam bentuk
terbaik. Sebagaimana makhluk lain, unta juga dilengkapi banyak kualitas
istimewa, lalu ditempatkan di muka bumi sebagai tanda kebesaran sang
Pencipta.
Unta
diciptakan dengan ciri-ciri fisik yang luar biasa ini untuk melayani
umat manusia. Umat manusia sendiri diwajibkan untuk melihat penciptaan
di seluruh jagat raya dan tunduk kepada sang Pencipta segala makhluk:
Allah SWT.
Sumber: Harun Yahya
0 komentar
Posting Komentar