Sydney,
Kematian bayi karena penyakit rhesus darah sering terjadi karena
sulitnya mencari donor darah langka tersebut. Salah satu yang memiliki
darah langka itu adalah James Harrison. Pria tua itu telah menyelamatkan
nyawa jutaan bayi karena darahnya yang istimewa.
James
Harrison pria Australia berusia 74 tahun, telah menjadi donatur darah
selama 56 tahun. Darahnya yang tergolong jenis langka telah
menyelamatkam dua juta lebih nyawa bayi. Karena kebaikannya, dia
dijuluki 'manusia bertangan emas' atau 'manusia dalam dua juta orang'.
Harrison
telah memberikan darah tiap beberapa minggu sekali sejak ia berusia 18
tahun, dan kini total sudah 948 sumbangan darahnya.
Dia
telah membantu banyak ibu melahirkan bayi yang sehat, termasuk juga
menjadi donor untuk bayi anaknya sendiri, Tracey. Kini bayi Tracey bisa
tumbuh sehat berkat darah kakeknya.
Harrison
memiliki antibodi dalam plasmanya, yang menghentikan kematian bayi
akibat penyakit Rhesus, yaitu salah satu penyebab penyakit hemolitik
pada bayi baru lahir dan merupakan suatu bentuk anemia yang parah.
Darahnya telah mengarah pada pengembangan vaksin yang disebut Anti-D.
"Saya
tidak akan pernah berhenti. Tidak akan pernah," kata Harrison yang
berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi pendonor sejak usianya 14
tahun, setelah ia menjalani pembedahan dada mayor yang membutuhkan 13
liter darah, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (24/3/2010).
Menurutnya,
ia harus berada di rumah sakit selama tiga bulan saat menjalani
pembedahan. Darah yang ia terima telah menyelamatkan hidupnya, dan sejak
itu ia berjanji akan memberikan darahnya ketika ia berusia 18 tahun.
Tepat
setelah ia mulai menyumbangkan darahnya, ia mengetahui bahwa darahnya
adalah jenis yang langka dan terdapat antibodi penyelamat di dalamnya.
Pada
waktu itu, ribuan bayi di Australia sekarat tiap tahunnya karena
penyakit Rhesus. Bayi yang baru lahir lainnya menderita kerusakan otak
permanen karena kondisi tersebut.
Penyakit
ini menciptakan ketidakcocokan antara darah ibu dan bayinya yang belum
lahir. Ini dikarenakan salah satu dari mereka memiliki Rh-positif
(memiliki antigen D) dan lainnya Rh-negatif (tidak memiliki antigen D).
Setelah
tipe darahnya ditemukan, Harrison menawarkan diri untuk menjalani
serangkaian tes untuk membantu mengembangkan vaksin anti-D. Harrison
memiliki Rh-negatif dan ia diberikan suntikan darah Rh-positif.
Harrison
telah memberikan darahnya pada ratusan ribu perempuan. Ia juga
memberikan darahnya pada bayi setelah mereka dilahirkan untuk
menghentikan mengembangan penyakit. Diperkirakan, ia telah menyelamatkan
2,2 juta bayi sampai saat ini.
Darah Harrison dianggap begitu istimewa. Hidupnya telah diasuransikan untuk satu juta dolar Australia.
"Saya
tidak takut. Saya senang membantu. Saya harus menandatangani setiap
bentuk pendonoran dan pada dasarnya menandatangi kehidupan saya," kata
Harrison.
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3678773
0 komentar
Posting Komentar