Siapa
pun pasti akan terganggu jika mengalami susah tidur. Gangguan tidur
atau insomnia ternyata bisa mengganggu siklus tubuh. Bahkan insomnia
yang berkepanjangan bisa memicu depresi. Insomnia adalah sebuah gangguan
tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih
dan lelah sepanjang hari dan secara terus-menerus (lebih dari sepuluh
hari) mengalami kesulitan tidur. Atau penderita sering terbangun di
tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Seringkali penderita
terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali
tidur.
Insomnia
sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya
permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis
akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani
insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien
diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang
kontra-produktif mengenai tidur. Banyak penderita insomnia tergantung
pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua
obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan
psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat
tersebut.
• Tips 1
Hanya
gunakan tempat tidur untuk tidur, tidak untuk membaca, melakukan
pekerjaan administrasi, menonton televisi, camilan atau membuat
panggilan telepon.
• Tips 2
ika
Anda telah berbaring di tempat tidur, tetapi rasa kantuk Anda tidak
kunjung datang, cobalah beberapa teknik ini: Menghitung domba atau
menghitung mundur dari 100 untuk menghentikan diri dari memikirkan
berbagai macam masalah kemarin atau besok hari. Setelah itu, tarik napas
panjang selama beberapa detik secara mendalam, tahan beberapa detik,
kemudian hembuskan. Atau bisa juga melihat beberapa sudut di kamar Anda
dengan seksama, sehingga mata pun lelah dan kantuk akan segera datang.
• Tips 3
Jika
Anda tidak bisa tidur setelah berbaring di tempat tidur selama 30 menit
atau lebih, apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk membaca sesuatu
yang sangat membosankan, membiasakan rutinitas tidur dari jam biasanya,
atau lebih cepat dari jam sebelumnya.
• Tips 4
Sebelum
tidur sebaiknya Anda menghindari tembakau dan minuman yang mengandung
kafein (tidak hanya kopi, tapi minuman lain seperti teh dan soft drink).
• Tips 5
Hindari
alkohol sebelum tidur. Bila minum-minum mungkin membuat Anda berpikir
dapat segera memberikan rasa kantuk ternyata tidak tepat. Karena Anda
bisa segera tidur, dan kemudian bangun dan sulit untuk tidur kembali
karena efek dari alkohol yang dikonsumsi. Sebaliknya, bila Anda memilih
untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur, ini solusi lebih tepat.
Pasalnya, makan beberapa jam sebelum tidur dapat membuat tidur terasa
lelap.
• Tips 6
Hindari
tidur di depan televisi, dan cobalah bangun pada waktu yang sama setiap
hari bukan tidur di saat akhir pekan. Latihan setiap hari untuk tidur
dan bangun pada jam yang sama guna melatih adrenalin Anda.
• Tips 7
Tata dan atur kamar tidur Anda dengan ventilasi yang baik serta atur suhu udara yang membuat Anda cepat mengantuk.
• Tips 8
Anda
juga dapat mencoba beberapa cara lain, di antaranya: mandi air hangat,
menikmati segelas susu hangat, makan makanan ringan sebelum tidur, atau
mendengarkan musik klasik.
• Tips 9
Gunakan penutup telinga bila Anda termasuk orang yang tidak bisa terlelap bila mendengar suara bising.
• Tips 10
Jika Anda mempunyai nyeri sendi atau sakit kepala, minum obat tidur sebelum tidur (tetapi pastikan tidak mengandung kafein).
0 komentar
Posting Komentar