Berbagai masalah tidur
Diposting oleh effendy [ Fenomena, Ilmu pengetahuan, Tips menarik, Wawasan ] 0 komentar »
Berikut
adalah penjelasan berbagai jenis masalah tidur. Masing-masing masalah
ini berbeda cara penanganannya. Kadang-kadang beberapa masalah
memerlukan campur tangan dokter ahli jiwa (psikiater).
Insomnia
Insomnia
adalah suatu gangguan tidur yang dialami oleh penderita dengan
gejala-gejala selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara
terus menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan untuk tidur
atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur.
Seringkali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan
tidak dapat kembali tidur. Ada tiga jenis gangguan insomnia, yaitu:
susah tidur (sleep onset insomnia), selalu terbangun di tengah malam
(sleep maintenance insomnia), dan selalu bangun jauh lebih cepat dari
yang diinginkan (early awakening insomnia).
Gangguan
tidur insomnia merupakan gangguan yang belum serius jika anda alami
kurang dari sepuluh hari. Untuk mengatasi gangguan ini kita dapat
menggunakan teknik-teknik relaksasi dan pemrograman bawah sadar. Yang
penting kita harus dapat menjaga keseimbangan frekuensi gelombang otak
agar sesering mungkin berada dalam kondisi relaks dan meditatif sehingga
ketika kita harus tidur kita tidak mengalami kesulitan untuk menurunkan
gelombang otak ke frekuensi delta.
Narcolepsy
Narcolepsy
adalah gangguan tidur yang diakibatkan oleh gangguan psikologis dan
hanya bisa disembuhkan melalui bantuan pengobatan dari seorang dokter
ahli jiwa. Penyakit ini berbeda dengan insomnia yang terjadi secara
terus menerus. Justru penderita narcolepsy ini terkena serangan secara
mendadak pada saat yang tidak tepat, seperti sedang memimpin rapat –
biasanya terjadi serangan pada kondisi emosi yang tegang seperti: marah,
takut atau jatuh cinta. Serangan narcolepsy dapat melumpuhkan seseorang
dalam beberapa menit ketika dia masih sadar dan secara tiba-tiba
membawanya ke alam mimpi.
Hypersomnia
Gangguan
ini adalah kebalikan dari insomnia. Seringkali penderita dianggap
memiliki gangguan jiwa atau malas. Para penderita hypersomnia
membutuhkan waktu tidur yang sangat banyak dari ukuran normal. Meskipun
penderita tidur melebihi ukuran normal, namun mereka selalu merasa letih
dan lesu sepanjang hari. Namun gangguan ini tidaklah terlalu serius dan
dapat diatasi sendiri oleh penderita dengan menerapkan prinsip-prinsip
manajemen diri.
Apnea
Apnea
merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup serius. Lebih dari 5
juta penduduk Amerika Serikat mengalami gangguan ini. Faktor risiko
terkena gangguan ini antara lain: kelebihan berat badan (overweight),
usia paruh baya terutama pada wanita, atau usia lanjut (lansia) yang
pernah mengalami ketergantungan obat. Apnea adalah penyakit yang disebut
juga ”to fall asleep at the wheel” karena sering dialami ketika
penderita sedang mengemudikan mobil. Apnea terjadi karena fluktuasi atau
irama yang tidak teratur dari denyut jantung dan tekanan darah. Ketika
terserang, penderita seketika merasa mengantuk dan jatuh tertidur.
Penderita apnea mengalami kesulitan bernafas bahkan berhenti bernafas
pada saat tidur ketika terserang gangguan ini (dalam bahasa Jawa disebut
”tindihan”). Fluktuasi denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi
dapat menyebabkan kematian seketika pada penderita.
Perilaku Menyimpang
Gangguan
tidur lainnya seperti berbicara atau berjalan dalam keadaaan tidur,
ataupun menggertakkan gigi merupakan gangguan tidur yang tidak
berbahaya. Namun berbahaya jika berjalan dalam tidur menemui obyek yang
berbahaya (benda tajam, api, dll) atau terjatuh. Gangguan berbicara
dalam tidur hanya akan mengganggu teman sekamarnya. Sedangkan menggertak
gigi dapat merusak email gigi. Penyakit menggertak gigi ini disebut
dengan bruxism.
Dengan
mengetahui dan memahami berbagai jenis gangguan atau penyakit tidur
kita dapat mengambil langkah yang diperlukan. Sepanjang masih bisa
diatasi sendiri dengan teknik-teknik manajemen diri (relaksasi dan
pemrograman bawah sadar, meditasi, dan pola hidup yang sehat dan
seimbang), maka kita sebenarnya dapat menjadi bagian dari solusi masalah
yang kita hadapi. Untuk gangguan atau penyakit yang serius seperti
narcolepsy maupun apnea, kita harus berkonsultasi dengan dokter ahli,
karena mengabaikan gangguan tersebut dapat berakibat fatal (mematikan)
bagi penderita..
Sumber: http://feedproxy.google.com/~r/wahw33d/~3/MX-BgnoQp4E/berbagai-jenis-masalah-tidur.html
0 komentar
Posting Komentar