Tak lengkap rasanya kalau membahas era 90-an tanpa membahas karakter fiksi yang satu ini. Ksatria Baja Hitam (KHB) muncul pertama kali sekitar tahun 1992. Saat itu RCTI-lah yang menayangkan superhero asal negeri matahari terbit ini. Pada mulanya KBH tayang tiap minggu pagi. Namun seiring dengan antusias pemirsa yang luar biasa, akhirnya jam tayangnya dipindah selasa sore jam 5. Yang kemudian jadi dua kali sepekan. Selasa dan Kamis di jam yang sama.

Dari negeri asalnya sono, KBH memiliki judul atau nama asli Kamen Rider Black. Dia merupakan salah satu bagian dari keluarga besar Kamen Rider yang jumlahnya puluhan. Kamen Rider Black merupakan kamen Rider generasi ke sepuluh. Wujudnya tidak jauh beda dengan Kamen Rider lainnya yang mengadaptasi bentuk Serangga. Warna kostumnya hitam legam serta memiliki mata yang besar berwarna merah. Di antara dua matanya ada dua antena yang berfungsi sepagai alat deteksi. Selain hitam ada corak khas berwarna kuning merah yang ada di leher dan pergelangan tangan. Dan dipersendian Kamen Rider Black memiliki serabut berwarna coklat.

Entah bagaimana ceritanya nama Kamen Rider Black berubah menjadi Ksatria Baja Hitam di negara kita tercinta ini. Padahal kalau diartika per kata Kamen itu adalah Topeng, sedang Rider adalah pengendara, dan Black adalah hitam. Jadi kalau digabung Pengendara Bertopeng Hitam. Mungkin pihak RCTI butuh nama yang lebih gagah. Jadi munculah nama Ksatria Baja Hitam.


Pada versi asli, KBH yang merupakan jelmaan dari Kotaro Minami (diperankan Tetsuo Kurata) ini, memiliki sebuah kata kunci untuk membuat Sabuk Pengubahnya (Henshin Belt) berfungsi. Kata-kata itu adalah “Henshin” yang artinya berubah. Ndilalah di Indonesia yang kulturnya banyak mistik-mistikan jadinya malah “MANTRA AJI”.

Hal lain yang jadi ciri khas dari KBH adalah motornya. Ada dua yang satu bernama Belalang Tempur (Battle Hopper) dan satunya lagi Road Sector. Tapi yang lebih ngetop tentu saja si Belalang Tempur. Lagi-lagi nama yang mirip-mirip istilah di dunia persilatan jadi faktor penentu kepopuleran.

Tiap kali menghadapi musuhnya, para monster buatan Gorgom, KBH selalu mengakhiri perlawanan mereka dengan jurus pamungkas. Pukulan Maut dan Tendangan Maut. Setelah menerima jurus pamungkas dari KBH, para monster itu akan meledak dengan hebohnya.

Setelah kurang lebih satu setengah tahun penayangan, episode KBH berakhir sudah. Saat itu saya dan teman-teman lainnya di SD cukup cemas. Cemas dikarenakan kami akan berpisah dari pahlawan terbesar kami di layar kaca. Namun ternyata kejutan pun muncul. RCTI menayangkan episode lanjutan dari KBH. Namun kali ini ada embel-embel RX pada judulnya.

KBH RX memeang merupakan sequel dari KBH. Ceritanya setelah Kotaro berhasil mengalahkan Gorgom dia mendapat lawan yang lebih tangguh, yaitu Kerajaan Crysis. Panglima dari kerajaan ini sangat tangguh namanya Jendral Jack. Bahkan dia lah yang sempat membunuh Kotaro dan membuangnya keluar angkasa. Namun kejadian tak terduga terjadi di luar angkasa sana. Batu Raja yang ada di sabuk Kotaro, menyerap energi dari sinar matahari. Alhasil sabuk itu jadi terprogram ulang dan membuat Kotaro lebih kuat. Maka lahirlah KBH RX.


Kali ini KBH RX lebih bonafit dari KBH. Pasalnya dia tiak hanya punya motor (Belalang Tempur), namun dia juga punya mobil. Mobil itu namanya LightDron. Dan tak hanya itu, untuk membasmi para pasukan Crysis, RX punya senjata pamungkas bernama Pedang Matahari yang bisa muncul dari sabuknya. Bila para monster itu ditusuk dengan pedang ini maka, pada tubuh sang mocter akan menyemburkan bunga api yang biasa kita lihat di petasan jenis air mancur. Setelah itu lagi-lagi sang monster akan meledak dengan membahana.

Artikel terkait :

0 komentar

Next Post Next Post Next Post